Sejarah Sukses Google

 

Sekiat tahun 1990, web ibarat dunia baru, banyak orang seliweran lewat e-amil, instant messaging dan jumlah situs semakin banyak. Namun kendala paling utama yaitu: SEARCH ENGINE. Search engine pada zaman itu seperti Magellan, Hotbot, dan yang lain jauh dari harapan. Mereka menampilkan entri yang tidak karuan. Mesin pencari yang muncul belakangan seperti Yahoo! Dan Alta Vista sudah lumayan. Namun mereka masih menampilkan berdasarkan urutan abjad atau mereka memberikan data yang ngglambyar.

Larry Page, yang berusaha menyelesaikan program doktoralnya, berusaha memecahkan masalah ini. Dia yakin bisa men-download semua website yang ada di dunia maya ke komputernya. Dosen pembimbingnya hanay bisa menggeleng-gelengkan kepala. Mustahil.

Bahkan sampai sekarang, google yang melayani sampai jutaan bahkan milyaran pencarian setiap hari dan tersedia dalam ratusan bahasa masih membuat kita geleng-geleng kepala. Kok bisa??

Awal Pertemuan

Tahun 1996, si gila Larry Page mendapatkan suntikan tenaga dan semangat dengan bergabungnya Sergey Brin, seorang master matematika. Saat itu pula Page menyadari bahwa ini adalah pekerjaan yang sulit, sehingga butuh waktu, tenaga, dan biaya untuk mewujudkannya. Toh, duo ini masih semangat. Page masih yakin bahwa teorinya yaitu menghitung jumlah link yang merujuk ke website merupakan salah satu cara untuk meningkatkan popularitas sebuah situs. Dengan kata lain, situs yang banyak dirujuk adalah situs yang paling penting daripada situs-situs lain. Itulah awal mula munculnya Page Rank.

Pada tahun 1997, Page meluncurkan mesin pencari yang bernama BackRub. Saat itu pula pencarian di jagad web mulai menemui titik terang. Namun dia merasa namanya kurang sip. Sean Anderson, yang diminta mencarikan namanya tiba-tiba menyuarakan, “bagaimana kalau googolplex?” saat itulah brainstorming berhari-hari berakhir. Page, yang malam itu juga mendaftarkannya lalu menuliskan di papan jurnal: GOOGLE.COM. ketika Sean Anderson datang paginya, dia menegur Page, “Hei, harusnya ejaanya g-o-o-g-o-l!” namun sudah telanjur.

Ketika ‘kantor’nya, yang berada di lingkungan kampus sudah tidak mencukupi kebutuhan tempat dan beban lagi. Page dan Brin, menjual Page Ranknya ke Alta Vista dan berharap mendapatkan US$ 1 juta. Setelah terjual, mereka kembali konsentrasi mengejar cita-citanya menjadi guru besar. Namun: DITOLAK.

Mereka berusaha menjualnya ke Yahoo!, namun hasilnya sama saja. Di tengah keputusasaan itu mereka berniat untuk menyempurnakan Google.com dan tidak berniat menualnya ke pihak lain.

Sukses

Dalam situasi yang terkatung-katung, oleh dosen mereka di Stanford, Brin dan Page dipertemukan oleh Andy Bechtolsheim, juragan komputer dan investor yang sudah menyuntikkan dana ke sejumlah perusahaan baru. Sang bos terkesan terhadap hasil kerja Brin dan Page, dan langsung menggerojok US$ 100.000 ke Google Inc., padahal perusahaan tersebut belum berdiri. Maka pada hari itu juga mereka membuka rekening dan mendirikan perusahaan dengan nama Google Inc. Maka dari situlah sebuah kesuksesan dimulai.

Kisah Unik

Untuk mengembangkan perusahaannya, Google Inc. Kemudian menunjuk Erick Schmidt menjadi CEO. Uniknya, pemilihan Schmidt sebagai CEO ini baru pertama kali yang Page dan Brin Lakukan berdasarkan ‘akal sehat’. Saat Google Inc pertama kali berdiri, pembagian jabatan dilakukan melalui lempar koin, Page sebagai CEO, dan Brin sebagai presiden direktur dan chairman. Trio ini makin melejitkan Google menjadi perusahaan mesi pencari nomor satu sejagad dengan banyak website dan program-program afiliasinya seperti Gmail, Blogger, Adsense, dan yang lain.