Petra, Kota Yang Berdinding Batu
KOTA PETRA SEMPAT HILANG DARI PERADABAN MANUSIA SELAMA 500 TAHUN, TEPATNYA SEJAK BERAKHIR PERANG SALIB PADA ABAD KE-12 M.
Berjarak sekitar 3-5 jam perjalanan dari Kota Amman, Yordania, terdapat sebuah situs bersejarah. Bahkan, pada 2007 situs tersebut menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Peninggalan bersejarah yang begitu indah dan menakjubkan itu bernama Kota Petra.
Petra dalam bahasa Yunani berarti batu. Sedangkan, orang Arab menyebutnya alBitra. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gununggunung yang membentuk sayap. Sejarah Kota Petra pun tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Hadis tersebut memang tak menjelaskan secara langsung Kota Petra. Namun, yang disebut adalah bangsa Arab kuno bernama Anbath Asy-Syam. Menurut kitab Al-Qamus al-Islami, Kota Petra yang indah dan menakjubkan merupakan peninggalan Anbath AsySyam--yakni bangsa Arab kuno yang tinggal di antara Semenanjung Sinai dan Harun.
Kota itu sempat menjadi pusat perdagangan para kafilah yang melakukan perjalanan antara Mesir, Jazirah Arab, dan Syam. Pada awal kemunculan Islam, menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, ada beberapa peninggalan bangsa Anbath yang telah bercampur dengan bangsa lain.
"Konon, peradaban bangsa Anbath memiliki jenis tulisan (kaligrafi) yang dinamakan Khath Nabthi," ujar Dr Syauqi. Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir nya Perang Salib pada abad ke-12 M.
Kota yang hilang itu baru diketahui peradaban Barat pada 1812. Adalah petualang berkebangsaan Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt yang kembali memperkenalkan kota itu. Yang mengetahui keberadaan kota itu adalah suku Badui yang tinggal di sekitar wilayah itu.
Keindahan dan kemegahan Kota Petra dilukiskan oleh BBC dalam seuntai kalimat, "Ini adalah satu dari 40 tempat yang harus Anda lihat sebelum mati." Betapa tidak, Petra merupakan kota yang unik. Kota itu dibangun dengan cara memahat dindingdinding batu.
Kota Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kota tersebut didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Tak heran, jika kota itu sulit untuk ditembus musuh. Petra pun dikenal sebagai kota yang aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Kota itu dikelilingi gunung-gunung. Salah satunya ada yang memiliki ketinggian sekitar 1.350 meter di atas permukaan laut.
Gunung tertinggi itu disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Banyak yang meyakini di puncak Jabal Harun itulah Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa. Rasulullah SAW pun diduga pernah mengunjungi gunung itu bersama pamannya Abu Thalib saat berdagang ke Syam (Suriah).
Tradisi Arab meyakini Petra merupakan tempat Nabi Musa (Musa) memukul batu dengan tongkatnya hingga keluarlah air dari batu tersebut. Di kota itu juga terdapat nama tempat Wadi Musa untuk menyebut lembah sempit di wilayah itu.
Pada abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di tempat itu dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Konon, Nabi Harun tiba di wilayah itu ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.
Petra didirikan enam tahun sebelum Masehi. Ia merupakan ibu kota kerajaan Nabatean. Adalah Raja Aretas IV yang membangun kota unik dan ajaib itu. Suku Nabatean membangun Kota Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit.
Peradaban itu memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Untuk menghidupi penduduknya, di kota itu terdapat terowongan dan bilik air untuk menyalurkan air bersih ke kota. Selain itu, mereka juga sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.
Di akhir abad ke-4 SM, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean turut berkecimpung dalam perdagangan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India bagian timur. Letaknya yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing, membuat suku Nabatean memutuskan bermukim di kota batu itu.
Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Seiring waktu, Kota Petra pun dihuni puluhan ribu warga hingga akhirnya berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra sehingga peran jalur perdagangannya melemah.
Sekitar 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utama yang menunjang kehidupan masyarakat di kota itu hancur menjadi puing. Petra pun menghilang dari peta bumi saat itu dan hanya tinggal legenda. Hingga akhirnya ditemukan lagi pada abad ke-19 M.
judul
Diposting oleh
kanakurnia
Selasa, 03 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 03 Januari 2012
Petra, Kota Yang Berdinding Batu
KOTA PETRA SEMPAT HILANG DARI PERADABAN MANUSIA SELAMA 500 TAHUN, TEPATNYA SEJAK BERAKHIR PERANG SALIB PADA ABAD KE-12 M.
Berjarak sekitar 3-5 jam perjalanan dari Kota Amman, Yordania, terdapat sebuah situs bersejarah. Bahkan, pada 2007 situs tersebut menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Peninggalan bersejarah yang begitu indah dan menakjubkan itu bernama Kota Petra.
Petra dalam bahasa Yunani berarti batu. Sedangkan, orang Arab menyebutnya alBitra. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gununggunung yang membentuk sayap. Sejarah Kota Petra pun tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Hadis tersebut memang tak menjelaskan secara langsung Kota Petra. Namun, yang disebut adalah bangsa Arab kuno bernama Anbath Asy-Syam. Menurut kitab Al-Qamus al-Islami, Kota Petra yang indah dan menakjubkan merupakan peninggalan Anbath AsySyam--yakni bangsa Arab kuno yang tinggal di antara Semenanjung Sinai dan Harun.
Kota itu sempat menjadi pusat perdagangan para kafilah yang melakukan perjalanan antara Mesir, Jazirah Arab, dan Syam. Pada awal kemunculan Islam, menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, ada beberapa peninggalan bangsa Anbath yang telah bercampur dengan bangsa lain.
"Konon, peradaban bangsa Anbath memiliki jenis tulisan (kaligrafi) yang dinamakan Khath Nabthi," ujar Dr Syauqi. Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir nya Perang Salib pada abad ke-12 M.
Kota yang hilang itu baru diketahui peradaban Barat pada 1812. Adalah petualang berkebangsaan Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt yang kembali memperkenalkan kota itu. Yang mengetahui keberadaan kota itu adalah suku Badui yang tinggal di sekitar wilayah itu.
Keindahan dan kemegahan Kota Petra dilukiskan oleh BBC dalam seuntai kalimat, "Ini adalah satu dari 40 tempat yang harus Anda lihat sebelum mati." Betapa tidak, Petra merupakan kota yang unik. Kota itu dibangun dengan cara memahat dindingdinding batu.
Kota Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kota tersebut didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Tak heran, jika kota itu sulit untuk ditembus musuh. Petra pun dikenal sebagai kota yang aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Kota itu dikelilingi gunung-gunung. Salah satunya ada yang memiliki ketinggian sekitar 1.350 meter di atas permukaan laut.
Gunung tertinggi itu disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Banyak yang meyakini di puncak Jabal Harun itulah Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa. Rasulullah SAW pun diduga pernah mengunjungi gunung itu bersama pamannya Abu Thalib saat berdagang ke Syam (Suriah).
Tradisi Arab meyakini Petra merupakan tempat Nabi Musa (Musa) memukul batu dengan tongkatnya hingga keluarlah air dari batu tersebut. Di kota itu juga terdapat nama tempat Wadi Musa untuk menyebut lembah sempit di wilayah itu.
Pada abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di tempat itu dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Konon, Nabi Harun tiba di wilayah itu ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.
Petra didirikan enam tahun sebelum Masehi. Ia merupakan ibu kota kerajaan Nabatean. Adalah Raja Aretas IV yang membangun kota unik dan ajaib itu. Suku Nabatean membangun Kota Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit.
Peradaban itu memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Untuk menghidupi penduduknya, di kota itu terdapat terowongan dan bilik air untuk menyalurkan air bersih ke kota. Selain itu, mereka juga sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.
Di akhir abad ke-4 SM, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean turut berkecimpung dalam perdagangan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India bagian timur. Letaknya yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing, membuat suku Nabatean memutuskan bermukim di kota batu itu.
Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Seiring waktu, Kota Petra pun dihuni puluhan ribu warga hingga akhirnya berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra sehingga peran jalur perdagangannya melemah.
Sekitar 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utama yang menunjang kehidupan masyarakat di kota itu hancur menjadi puing. Petra pun menghilang dari peta bumi saat itu dan hanya tinggal legenda. Hingga akhirnya ditemukan lagi pada abad ke-19 M.
KOTA PETRA SEMPAT HILANG DARI PERADABAN MANUSIA SELAMA 500 TAHUN, TEPATNYA SEJAK BERAKHIR PERANG SALIB PADA ABAD KE-12 M.
Berjarak sekitar 3-5 jam perjalanan dari Kota Amman, Yordania, terdapat sebuah situs bersejarah. Bahkan, pada 2007 situs tersebut menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Peninggalan bersejarah yang begitu indah dan menakjubkan itu bernama Kota Petra.
Petra dalam bahasa Yunani berarti batu. Sedangkan, orang Arab menyebutnya alBitra. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gununggunung yang membentuk sayap. Sejarah Kota Petra pun tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Hadis tersebut memang tak menjelaskan secara langsung Kota Petra. Namun, yang disebut adalah bangsa Arab kuno bernama Anbath Asy-Syam. Menurut kitab Al-Qamus al-Islami, Kota Petra yang indah dan menakjubkan merupakan peninggalan Anbath AsySyam--yakni bangsa Arab kuno yang tinggal di antara Semenanjung Sinai dan Harun.
Kota itu sempat menjadi pusat perdagangan para kafilah yang melakukan perjalanan antara Mesir, Jazirah Arab, dan Syam. Pada awal kemunculan Islam, menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, ada beberapa peninggalan bangsa Anbath yang telah bercampur dengan bangsa lain.
"Konon, peradaban bangsa Anbath memiliki jenis tulisan (kaligrafi) yang dinamakan Khath Nabthi," ujar Dr Syauqi. Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir nya Perang Salib pada abad ke-12 M.
Kota yang hilang itu baru diketahui peradaban Barat pada 1812. Adalah petualang berkebangsaan Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt yang kembali memperkenalkan kota itu. Yang mengetahui keberadaan kota itu adalah suku Badui yang tinggal di sekitar wilayah itu.
Keindahan dan kemegahan Kota Petra dilukiskan oleh BBC dalam seuntai kalimat, "Ini adalah satu dari 40 tempat yang harus Anda lihat sebelum mati." Betapa tidak, Petra merupakan kota yang unik. Kota itu dibangun dengan cara memahat dindingdinding batu.
Kota Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kota tersebut didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Tak heran, jika kota itu sulit untuk ditembus musuh. Petra pun dikenal sebagai kota yang aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Kota itu dikelilingi gunung-gunung. Salah satunya ada yang memiliki ketinggian sekitar 1.350 meter di atas permukaan laut.
Gunung tertinggi itu disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Banyak yang meyakini di puncak Jabal Harun itulah Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa. Rasulullah SAW pun diduga pernah mengunjungi gunung itu bersama pamannya Abu Thalib saat berdagang ke Syam (Suriah).
Tradisi Arab meyakini Petra merupakan tempat Nabi Musa (Musa) memukul batu dengan tongkatnya hingga keluarlah air dari batu tersebut. Di kota itu juga terdapat nama tempat Wadi Musa untuk menyebut lembah sempit di wilayah itu.
Pada abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di tempat itu dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Konon, Nabi Harun tiba di wilayah itu ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.
Petra didirikan enam tahun sebelum Masehi. Ia merupakan ibu kota kerajaan Nabatean. Adalah Raja Aretas IV yang membangun kota unik dan ajaib itu. Suku Nabatean membangun Kota Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit.
Peradaban itu memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Untuk menghidupi penduduknya, di kota itu terdapat terowongan dan bilik air untuk menyalurkan air bersih ke kota. Selain itu, mereka juga sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.
Di akhir abad ke-4 SM, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean turut berkecimpung dalam perdagangan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India bagian timur. Letaknya yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing, membuat suku Nabatean memutuskan bermukim di kota batu itu.
Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Seiring waktu, Kota Petra pun dihuni puluhan ribu warga hingga akhirnya berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra sehingga peran jalur perdagangannya melemah.
Sekitar 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utama yang menunjang kehidupan masyarakat di kota itu hancur menjadi puing. Petra pun menghilang dari peta bumi saat itu dan hanya tinggal legenda. Hingga akhirnya ditemukan lagi pada abad ke-19 M.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Link Exchange
Followers
Popular Posts
-
Hm….. prnhkah klian mndngar crita tntang atlantis….???? lalu…..sbenarnya atlantis itu nyata atau hanya sebuah mitos belaka…..???? Gambar ...
-
Sejarah Internet bermula pada tahun 1969. Pada saat itu departemen pertahanan Amerika atau lebih dikenal dengan proyek ARPA yg disebut juga ...
-
Mungkin 2 atau 3 tahun yang lalu, laptop merupakan suatu perangkat komputer yang sangat didamba-dambakan oleh kalangan yang berkecimpung at...
-
Tentang Google Google mempunyai misi untuk memberikan pengalaman pencarian di Internet yang terbaik dengan mewu...
-
Kisah Perjalanan Astral Menembus Dimensi Waktu Ke Masa Lampau Perjalanan astral atau proyeksi astral (Astral Traveler/Projection) adala...
-
5 Mesin Pencari Yang Belum Anda Ketahui Search engine telah menjadi kebutuhan mendasar akhir-akhir ini. Dengan banyaknya situs di inter...
Labels
- Alam (1)
- Inspirasi (2)
- Kehidupan (2)
- Konspirasi (1)
- Misteri (15)
- Peradaban Kuno (11)
- Sejarah (6)
- Tata Surya (2)
- Teknologi (22)
- Unik (5)
Blog Archive
-
▼
2012
(142)
-
▼
Januari
(81)
- Kebiasaan Ekstrim Bill Gates Waktu Muda (Dari Buku...
- Macam-Macam Alat Bertenaga Surya Spoiler for china...
- Lowongan Di Akhirat Sebuah lowongan istimewa...
- 5 Negara Paling Menyeramkan Di Dunia 5.RusiaDi Ru...
- Detak Jarum Jam Itu Berhenti Ketika Tsunami Aceh ...
- Bukti Terbelah nya Bulan
- Fenomena Bulan Terbelah Dua Apa yang bisa me...
- Islam Akan Menghancurkan Israel KAIRO – Tang...
- Alasan Zionis-Israel Ingin Hancurkan Al-Aqsha ...
- Skenario Zionis Menghancurkan Masjid Al-Aqsha Isr...
- Megaupload di Tutup, Jaringan Komputer Pemerintah ...
- 11 Tata Surya Baru temuan NASA WASHINGTON - Mi...
- Sebutir Peluru Untuk Iran, Maka Israel Akan Hancur...
- Tolak Sopa, Pendiri Wikipedia Di Kecam Asosiasi Fi...
- 15 Situs Ini Akan Senasib Dengan Megaupload De...
- Megaupload Di Tutup, Pelajaran nya Bagi Indonesia ...
- Sejarah Awal Mula Google Yang Menakjubkan Goog...
- Mengapa Mark Zuckerberg Tidak Kagumi Microsoft Pen...
- Stasiun Antariksa Internasional Sambut Awak BaruUn...
- Google Tidak Terima Di Juluki "Raja Pembajak" Rupe...
- Rahasia di Balik Wikileaks WikiLeaks adalah sebuah...
- Kebangkitan Sphinx Hancurkan Kehidupan Rakyat Mesi...
- Penjelajah Muslim Lebih Dulu Injak Amerika Daripad...
- Google Tantang Para Hacker Bobol Chrome CA...
- Persiapan Menghadapi Bencana-Bencana Di Tahun 2012...
- Petaka Titanic Telah di Ramalkan 14 Tahun Sebelum ...
- Di Balik Topeng Raja Tutankhamun Ternyata Cacat d...
- Kuburan Penyanyi Mesir Tahun 945 SM Di Temukan
- 10 Bangunan Bergelombang Di Dunia 10 Bangunan Berg...
- 10 Rancangan Bangunan Go Green 10 Rancangan Bang...
- 10 Kota Kuno Paling Indah Tanpa Penduduk10 Kota Ku...
- Misteri Penemuan Baju Besi Langka Zaman Romawi Kun...
- Model Desain Laptop Masa Depan tahu bagaimana sih...
- Foto Keajaiban Tsunami Aceh Yang Di Publikasikan O...
- Surga Di Samudra Hindia, Maladewa Island
- Mengapa Intel Lebih Mahal Di Banding Kan Dengan AMD ?
- Para ilmuwan percaya selama berabad-abad bahwa kia...
- Siapakah Penyumbang Gas O2 Terbanyak Di Bumi Kal...
- Mengenal Planet Gliese 581-G, Kembaran Bumi Yang F...
- 12 Proyek Mega Dunia Yang Di Bangun Untuk Mengatas...
- Menjelajahi Istana Cleopatra Di Bawah Laut Miste...
- Istana Cleopatra Telah Di Temukan LEGENDA YANG TER...
- Keuntungan dan Kerugian dari Pemanasan Global Pa...
- Sejarah Angry Birds Anda para gadget anthusiast ...
- Usaha Pencurian Jenazah Nabi Muhammad S.A.W Seja...
- 32 Rahasia Kejahatan Israel Yang Blum Di Ketahui M...
- Gunung Vesuvius Si Pemusnah Peradaban Pompeii Tepa...
- Dokumen Asli Surat Nabi Muhammad S.A.W Untuk Tiga ...
- Bunker-Bunker Peninggalan Perang Dunia Ke-2 Beri...
- Berkunjung Ke Reruntuhan Sabratha Libya Location...
- Berkunjung Ke Garden of The Fugitives, Saksi Bisu ...
- Hutan Batu Lena, Saksi Bisu Awal Kehidupan Di Bum...
- 10 Kota Besar Yang Lenyap Dari Peradaban Mungkin...
- 30 fakta Konflik Palestina Berikut Fakta-Fakta Y...
- Peninggalan Menakjubkan Dari Kaum Terlaknat Yang T...
- 10 Penemuan Sejarah Sepanjang Masa Karena perada...
- Bukti Zaman Pra Sejarah Pernah Sangat Maju Tahun 1...
- 11 Ramalan Masa Depan Yang Belum Terjadi 1. Kehi...
- 9 Jenis Pelangi Yang Ada Di Angkasa Pelangi adala...
- 15 Kota Surga Dan Neraka Di Dunia Kota-kota Surg...
- 10 Penemuan Nasa Yang Kita Gunakan Sehari-hari Ter...
- 10 Gitaris Legendaris Dunia 10. "Lucille" BB King ...
- Gerhana Bulan Rasullulah S.A.W Berdoa Mengalirkan ...
- Sudah Pernah Kah Anda Melihat Baju Bapak Kita Nabi...
- Penemuan Jam Swiss Di Kuburan Berusia 400 Tahun Se...
- 20 Fakta Mengenai Masa Depan Kita Dan Bumi B...
- Merindu Surga (Renungan) Tiada kebahagiaan ya...
- Kisah Perjalanan Astral Menembus Dimensi Waktu Ke ...
- Teman Kita Di Akhirat (Renungan) "Teman-teman ak...
- Uji Coba Senjata Rahasia Hipersonik AS "DARPA" Ber...
- Lorong Waktu Yang Menggemparkan Dunia Misteri pe...
- Angry Birds Dalam Berbagai Versi Versi Star Wars ...
- Teka-teki Harta Karun Olivier Levasseur Yang Hilan...
- Fenomena Midnight Sun, Matahari Di Tengah MalamMat...
- Ada Puluhan Milyar Planet Serupa Bumi DI Jagad Ray...
- Petra, Kota Yang Berdinding Batu KOTA PETRA SEMP...
- Arkeolog Temukan Kota Asli Bangsa Arya Arkeolog ...
- Perjalanan Panjang Yahoo.Inc JIKA anda tergolong...
- Akun Pendiri Facebook "Mark Zuckerberg" Di Jebol H...
- 10 Hal Pekerjaan IT Yang Tidak Menguntungkan Jika ...
- Suasana Kantor Rovio "Angry Birds" Siapa saat ...
-
▼
Januari
(81)
Pages
Created By Kana Kurnia (18-04-2011). Diberdayakan oleh Blogger.
Wow....
sungguh menakjubkan...